" Marketing is not the matter of how to create customers but how to win the heart of customers "

Senin, 23 Februari 2009

Many to Many Marketing

Pada Marketing tradisional pendekatan marketingnya adalah vertikal yang menggunakan media seperti Radio, koran, TV dsb,,,arahnya adalah satu arah (one way) atau sifatnya one to many tidak memungkinkan konsumen berinteraksi dengan perusahaan atau brand.
Dengan munculnya media komunikasi baru seperti Internet, blog, message boards, wikis, podcast, picture sharing, music sharing, dll maka lahirlah apa yang disebut dengan pendekatan horizontal dan many to many (M2M) marketing mulai dilakukan oleh marketer, pada horizontal marketing ini konsumen bisa berkomunikasi dengan produk (brand) secara dua arah (two way) sehingga terbentuk komunitas yang saling berinteraksi satu sama lainnya.
Contoh lainnya dengan bomingnya minat masyarakat internet untuk menggunakan facebook, frienster, flexiland dll yang digunakan sebagai media komunitas pertemanan yang memungkinkan personal dan komunitas satu dengan lainnya dapat berinteraksi secara intent dalam bentuk many to many Marketing dan hal ini adalah merupakan lahan baru yang sangat effektif untuk memasarkan suatu ide, produk,perusahaan bahkan personal lainnya, ini merupaka suatu perubahan yang perlu disikapi oleh para marketer dengan memanfaatkan content 2.0 yang sudah melanda dunia, semoga many to many marketing menjadi media yang ampuh dalam memasarkan produk dalam kapasitas yang banyak dalam suatu komunitasnya,,,
Sumber bacaan; Majalah Marketeers Jan 2009 dan Seminar Content 2.0 Jan Jakarta.

Sabtu, 07 Februari 2009

Medan, Kandatel Pertama Raih GOLDEN FLAG SMK3


MEDAN, 2009-02-06 (18:07)
Jumat, 6/2 Intranet Medan Serangkaian proses audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkunagan kerja Kandatel Medan sudah berlangsung tiga hari mulai 4 – 6 Februari 2009, pagi ini Jumat (6/2) dilaksanakan acara penutupan di war room untuk menunggu saat-saat yang mendebarkan tentang hasil audit yang akan disampaikan oleh tim audit dari Sucofindo Jakarta, Bibin Jamaludin dan Henry Farabi. Sebelum mengumumkan hasil audit SMK3, Henry Farabi dan Bibin Jamaludin terlebih dulu melaporkan hasil yang yang sudah didapat dari penilaian eviden dan phisik dilapangan secara objektif terhadap apa yang sudah dipersiapkan secara matang oleh Kandatel Medan ternyata masih terdapat 12 temuan minor dan 3 observasi. Metode yang dipergunakan adalah dengan cara sampling atas kesesuaian dan ketidak sesuaian dan observasi berdasarkan Permenaker No.5/1996 seperti yang telah diungkapkan pada saat pembukaan Rabu (4/2) lalu. Henry Farabi menyampaikan bahwa di lingkungan kerja Kandatel Medan secara umum sudah meng-implementasikan SMK3 dengan cukup baik berdasarkan fakta dilapangan baik di Kandatel Medan, Gedung OPMC (markas Jaringan) Medan, Plasa Lubuk Pakam dan operasional mitra dilapangan sudah dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung Diri) dan alat pengaman kerja lainnya. Khusus untuk temuan dan observasi agar segera ditindak lanjuti guna penyempurnaan dalam menjalankan SMK3, nah saat yang dinantikan akhirnya tim audit Sucofindo sebagai wakil pemerintah menyatakan dengan gembira dan apresiasi atas keberhasilan Kandatel Medan memperoleh Sertifikasi Golden Flag dengan skor 92,7% atau dibulatkan menjadi 93% lebih baik sedikit dari Kantor Divre I Sumatra (92,16%). Farabi mengakhiri dan langsung disambut dengan suasana gembira oleh semua hadirin. Selanjutnya dalam sambutan singkat Overlis, selaku GM. Kandatel Medan mengucapkan terima kasih kepada semua lini atas komitmen yang kuat untuk menjalankan semua unsur yang terkait dalam SMK3 guna menjaga lingkungan secara dini dari resiko yang mungkin timbul akibat pekerjaan baik diri sendiri, orang lain dan juga dalam menjaga aset perusahaan. Patut kita syukuri kebehasilan ini sebagai wujut nyata kita semua dapat memperoleh skor yang spektakuler (93%) sehingga Golden Flag benar-benar menjadi kenyataan ada dalam genggaman Kandatel Medan, sebagai Kandatel Pertama Sumatra Raih Golden Flag, namun yang lebih penting adalah esensi dan maintenance implementasi SMK3 secara berkesinambungan harus kita jalankan dan menjadi budaya dalam perusahaan. Overlis mencontohkan bahwa rutinitas SKJ sebagai paradigma sehat, Bola kaki, Batminton dan Tenis adalah sebahagian program untuk menjaga kebugaran dan kesehatan karyawan sehingga produktivitas. GM. Kandatel Medan, Overlis menghimbau kepada seluruh tim dan penanggung jawab SMK3 Kandatel Medan untuk segera memperbaiki dan menyempurnakan temuan dan observasi tersebut sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan pekerjaan kita semua. Akhir kata Overlis meneriakkan yel yel SMK3.. dan disambut hadirin Golden Flag,,,

Minggu, 01 Februari 2009

Telkom Medan Terapkan SMK3

Telkom Kandatel Medan sejak Nopember 2008 lalu telah mulai menerapkan SMK3(System Management Keselamatan dan Keshatan Kerja), hal ini dilakukan dalam rangka menjamin perlindungan kerja terhadap seluruh kegiatan di lingkunagn kerja,,sehingga pelayanan dapat dijaminkan ke pelanggan, maka pada tanggal 2 Jan 2009 akan dilakukan Audit terhadap pelaksanaan SMK3 tersebut,,Audit dilakukan oleh TIM PT. Sucofindo Jakarta.
Selanjutnya bertempat diruang rapat Kandatel Medan Sabtu (17/1), diselenggarakan pertemuan all manager dan semua penanggung jawab unsur SMK3 baik dokumen maupun teknis phisik untuk melengkapi kekurangan dalam temuan yang masih banyak dijumpai saat pre assesment kedua penerapan Sitem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan kandatel Medan pada 12 – 15 Januari 2009 lalu.Pertemuan dimaksud dipimpin langsung oleh Overlis selaku GM.Kandatel Medan dan didampingi DGM Kandatel Medan, Firmansyah. Agenda dimaksud diadakan secepatnya sebagai bukti keseriusan manajemen dan semua lini komit untuk membuktikan bahwa obsesi kandatel Medan benar-benar terwujud dalam upaya mencapai hasil terbaik saat assesment 27 Januari mendatang.Overlis dalam pesan harapannya, Usaha keras, cerdas serta ikhlas dari semua lini dalam waktu yang relatif singkat untuk mempersiapkan secara total penerapan SMK3 sampai ke STO Binjai dan Lubuk Pakam yang barang tentu tidak akan luput dari tim assesor untuk diaudit.Kandatel Medan harus berjuang keras dalam melengkapi kekeurangan seperti, sosialisasi kebijakan SMK3 kepada mitra internal dan ekternal serta optimaliasi pelatihan bagi tim tanggap darurat agar mempunyai kemampuan lebih kompeten dalam mejalankan tugas keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan kerja terhadap antisipasi resiko baik diri sendiri, orang lain dan aset perusahaan.Overlis, selaku manajemen mengucapkan terima kasih atas jerih payah dan kerja keras semua lini dalam meningkatkan pencapaian skor dari 58% menjadi 81%Akhir dari pertemuan ini Overlis menyampaikan pesan yang dibawah dari DEGM Divre I Sumatra, Ignatius Bambang Budisuranto, yang berbunyi “Salam 90” yang bermakna bukan kebalikan dari 09 sebagai tahun 2009, melainkan adalah bahwa untuk pencapaian target agar lebih besar dari 90%. semoga usaha kita semua dapat menuai hasil terbaik sehingga golden flag benar-benar dalam genggaman Kandatel Medan, amin..