" Marketing is not the matter of how to create customers but how to win the heart of customers "

Senin, 15 Juni 2009

OVERLIS SAMPAIKAN KULIAH UMUM DI PASCA SARJANA USU



Medan, 13/6, Intranet MedanGM Telkom Kandatel Medan Drs. Overlis MM memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Sabtu sore (13/60. GM Telkom Kandatel Medan Overlis diminta USU untuk membekali 30 orang mahasiswa Pasca Sarjani jurusan arsitektur itu seputar infrastruktur telekomunikasi, kaitannya dengan pengembangan wilayah/kota. Topik yang disampaikan sekitar 2 jam itu adalah : ”ACCESS TECHNOLOGIES & ARCHITECTURE” dengan materi : telepon, internet, multimedia, sistem jaringan : serat optik, jaringan atas/bawah tanah, sumber daya, sistem distribusi serta analisis kebutuhan.Mahasiswa yang umumnya adalah pegawai dari berbagai instansi/pemkab-kota di Sumut dan Aceh mendapatkan pemaparan tentang infrastruktur telekomuni mulai era analog sampai era broadband yang berkembang saat ini. Bahkan secara spesifik, Overlis menjelaskan, perkembangan infrastruktur (evolusi) telekomunikasi secara khusus di Medan. Kata Overlis, Medan sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia saat ini sedang menuju kota Metro Digital yang ditandai dengan pengembangan infrastruktur broadband. Dijelaskan secara detail, bahwa di Medan saat ini sedang dilakukan ujicoba layanan WiMax.Perkembangan dan penetrasi layanan broadband juga disampaikan secara luas. Dikatakan, pengguna layanan internet di Sumatra dari sekitar 50 juta penduduk, barulah 10 % atau sekitar 5 juta user. Jumlah ini terbilang kecil bila dibandingkan dengan negara maju seperti Singapura. Secara nasional, user internet juga sekitar 10 % dari jumlah populasi pendidi. Posisi Indonesia berada antara China dan India, lebih baik dari Afrika Selatan, Vietnam dan Bangladesh. Tapi bila dibandingkan dengan Thailand dan Philipina, tetangga sesame Asean itu lebih lebih baik.Kepada mahasiswa Pasca Sarjana itu GM Telkom Medan Overlis menjelaskan seputar roadmap layanan telekomunikasi 92008 – 2012). Dijelaskan, tahun 2008 dilakukan perluasan layanan broadband, pengembangan aplikasi & konten, pengenalan Double Play, konvergen tingkat marketing. Tahun 2009, dilakukan perluasan double play, IPTV, Konvergensi tingkatan tariff, Konvergensi Narrowband content. Tahun 2010 dilakukan; Pengenalan Triple Play, Konvergensi tingkat layanan dan device. Tahun 2011 dilakukan; Perluasan Triple Play dan Pengenalan konvergensi Fixed & Mobile dan tahun 2012 dilakukan; Perluasan Konvergensi Fixed & Mobile dan Pengenalan Quadruple Play.KomitmenMenjawab pertanyaan mahasiswa tentang strategi sebuah daerah dalam pengembangan infrastruktur digital, GM Telkom Kandatel Medan itu mengatakan, tergantung pada kebijakan ‘orang nomor satu”. Bila pimpinan daerah di sebuah kabupaten dan kota, memiliki kepedulian terhadap perkembangan ICT, maka daerah itu akan cepat mengadopsi berbagai teknologi ICT. “ Tanpa komitmen itu, maka akan sulit,” kata Overlis. ** Syaiful Hadi - Medan